Senin, 16 November 2009

Diduga Cabuli Pembantu, Polisi Ditahan

Pembantu tugasnya memang membantu. Namun sungguh keterlaluan jika pembantu juga ditugaskan membantu memuaskan nafsu birahi juragannya.

Kasus ini sering terjadi, terutama jika sang juragan adalah Bandot Liar. Seperti terinspirasi film nasional Si Inem Pelayan Sexy, banyak Bandot yang berusaha menyabuli pembantu.

Untungnya pembantu sekarang banyak yang pemberani. Saat menjadi korban pelecehan seksual juragan Bandot Liar, mereka tidak takut melaporkannya kepada pihak yang berwenang.

Hai para pembantu, jangan takut! Teruslah melawan jika sang Juragan Bandot kurang ajar!

Sebagai bahan perenungan, baca berita berikut ini:

Diduga Cabuli Pembantu, Polisi Berpangkat AKP Ditahan

Senin, 16 November 2009 | 08:30 WIB

BANJARMASIN, KOMPAS.com — Seorang Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Kasatreskrim) diduga berbuat kriminal. Polisi berpangkat AKP yang bekerja di wilayah hukum Polda Kalimantan Selatan itu diduga terlibat kasus pencabulan terhadap pembantu rumah tangga. Penahanan terhadap AKP Dd dilakukan setelah penyidik Ditreskrim Polda Kalsel mempunyai bukti awal.

Namun, berbeda dengan dengan tahanan lain, AKP Dd dijebloskan di sel Mako Densus 88 di Jalan A Yani Km 4,5. Menuirut info yang diperoleh, AKP Dd diperiksa petugas setelah adanya laporan sang pembantu kelahiran 1994 yang namanya dirahasiakan itu. Setelah kasus mencuat, AKP Dd pun dimutasi menjadi perwira nonjob di Polda Kalsel.

Plt Kabid Humas AKBP Drs Natsir Jakfar yang dikonfirmasi, Minggu (15/11), membenarkan bahwa AKP Dd telah ditahan petugas Ditreskrim. Hal senada pun diungkapkan Kabag Analisis Ditreskrim Polda Kalsel AKBP Drs Purwanto. Purwanto yang baru saja mendapat promosi jadi Kasat IV Tipiter ini membenarkan bahwa AKP Dd telah ditahan. "Tersangka dijerat UU Perlindungan Anak," ungkap Purwanto.

Sebelumnya, sinyal adanya pemeriksaan terhadap mantan Kasatreskrim Polres Banjar ini telah muncul. Waktu itu Kapolda Kalsel Brigjen (Pol) Dr Untung S Rajab mengatakan, kasus ini langsung diselidiki jajarannya seusai mendapat laporan. "Jika ada tindak kejahatan maka akan kita periksa," ungkap jenderal yang terkenal tegas ini.

Pihak penyidik pun tak main-main dalam kasus ini. Terbukti visum terhadap korban pun dilakukan oleh pihak penyidik, dan hal ini dibenarkan oleh Kabid Dokkes AKP Setyo beberapa waktu lalu. Diberitakan sebelumnya, AKP Dd dilaporkan melakukan pencabulan terhadap pembantu rumah tangga berusia 15 tahun yang bekerja di rumah dinasnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar